Bondowoso, Pancarkan.com – Ahroji, salah satu Masyarakat Relawan Peduli Bondowoso, dengan lantang dan tegas menyampaikan pernyataan, jika dugaan keamburadulan mutasi ASN ini akan ditindaklanjutinya.
Pernyataan Ahroji ini disampaikan ketika ditemui di sebuah kantor redaksi media, di Kecamatan Curahdami Kabupaten Bondowoso.
“Saya sebagai Masyarakat Relawan Peduli Bondowoso akan menindaklanjuti dengan serius adanya dugaan grativikasi terkait mutasi ASN 2019,” ujarnya.
Berdasar informasi publik dan berita di sejumlah media massa yang beredar luas di masyarkat, terkait dugaan penyimpangan mutasi ini, pihaknya akan mengumpulkan sejumlah bukti akurat.
Bahkan, beberapa data sudah dikantongi, dan jika terbukti secara hukum pasti akan dilaporkan melalui lembaga, secara hukum yang berlaku.
Sementara, berita aksi demo damai hingga aksi penyegelan ruang kerja Sekda Syaifullah oleh Ahroji bersama kawan – kawan, baik di media elektro, cetak, dan Online justru menambah situasi sedikit memanas, ketika beberapa media online yang dituding tidak pro aksi demo, menayangkan berita tandingan. Baik berita menyudutkan aksi demo damai, hingga berita profile positif Sekda Bondowoso Syaifullah.
Tanggapan Ahroji tentang berita tersebut, “Bagi kami, berita negatif kepada kami itu wajar, silahkan bicara, dan menulis tentang saya dan kawan – kawan, namun perlu dicatat, saya akan mengambil tindakan tegas jika isi berita menyudutkan dengan pencantuman nana kami, tanpa ada nara sumber yang dikonfirmasi, mengingat demo damai yang kami lakukan demi Bondowoso ke depan.”
Menurutnya, kita harus melihat sisi positifnya, jangan dari negatifnya. “Intinya, kita benar-benar untuk rakyat, malu rasanya jika kepentingan umum tidak kita bela,” tegas Ahroji.(*)
Reporter : Cioto