Pancarkan.com
Pemerintahan

Rumah Janda Tua di Dusun Sumber Biru dapat Program RTLH

Rumah Suyani yang mendapat program RTLH

Bondowoso, Pancarkan.com – Dua  rumah janda berusia lanjut, warga Dusun Sumber Biru RT 17 Desa Klabang Induk Kecamatan Tegal Ampel Kabupaten Bondowoso Jawa Timur, kini sedang dalam tahap direnovasi dengan merombak seluruh rumah menjadi bangunan permanen dan sehat untuk ditempati.

Keduanya tidak menyangka rumahnya tercatat dalam program RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) 2019, dimana rumah kedua janda berusia lanjut tersebut sangat jauh dari layak, sehingga Pancarkan.com mencoba melihat sejauh mana program dilaksanakan dan bagaimana tanggapan penerima bantuan.

Suyani (60) dan Arti (65), keduanya janda warga miskin RT 17 Dusun Sumber Biru Desa Klabang Induk, penerima bantuan perbaikan rumah RTLH,  mengatakan, “ Alhamdulillah, beban saya kini terasa ringan, dan tidak lagi memikirkan memperbaiki rumah yang sudah lama sekali ingin saya perbaiki, tapi tidak punya uang,” tuturnya.

Rumah Ahmad yang luput dati bantuan

Lanjut Suyani,  pengalaman menyedihkan ketika musim hujan, air hujan masuk ke dalam rumah, karena atap dan genteng semua bocor. “Bahkan saya sampai dibuat kerepotan menampung air hujan,” ujarnya.

Kini, saya merasa tenang, karena rumah diperbaiki oleh pemerintah, sehingga tidak lagi pusing mikirkan biaya. “Keluarga saya merasa puas,” ujarnya.

Sementara, Mis salah satu pekerja mengatakan,  kalau melihat volume yang akan diperbaiki, luasnya 4 X 6 M2 tanpa ada kamar. “Namun kami bangun rumah ini dengan volume 5 X7 M2,  dimana biaya tambahannya dari pemilik rumah, bahkan kini pada saat setengah jadipun kondisi rumah sudah nampak bagus dan akhirnya layak ditempati dan disebut sebagai rumah,” terangnya.

Kemudian hasil penelusuran Pancarkan.com ada tiga rumah yang sangat tidak layak disebut rumah, seperti kondisi rumah pasangan suami istri Ahmad (78) dan Hatija (60) warga RT 16 Dusun Sumber Biru Desa Klabang Induk Kecamatan Tegal Ampel.

Rumah P Ayus luput dari bantuan

Dimana terlihat rumah yang ditempatinya sepintas hampir mirip kandang kambing dengan menggunakan gedek atau dinding bambu, tanpa ada jedela satupun dengan tanah sebagai lantainya.

Kondisi dalam rumah cukup serabutan, dimana tempat tidur, lemari pakaian, dan perabotan rumah, menjadi satu dengan dapur, sehingga pemandangan ini cukup miris.

Ahmad mengatakan, “Saya sudah lama menempati rumah ini, kurang lebih 10 tahun dan saya tidak mampu memperbaiki, apalagi membangun rumah, sebab saya sudah tidak mampu bekerja akibat penyakit sesak nafas. Selama ini istri sayalah yang bekerja mencari rumput untuk pakan ternak sapi saya. Saya berharap rumah saya dibangun atau diperbaiki oleh pemerintah daerah Bondowoso,” ujarnya.

Selain kondisi parah rumah Ahmad, ada dua rumah lagi patut diperbaiki, salah satunya rumah milik pasangan suami istri warga miskin P. Ayus (70) dan B. Burideh (68) di RT.16 Dusun Sumber Biru Desa Klabang Induk Kecamatan Tegal Ampel.

Hasil penelusuran Pancarkan.com bahwa perbaikan rumah warga sangat tidak mampu di Dusun Sumber Biru ini adalah program RTLH, sumber dananya dari APBD 2019, dimana satu unit rumah menelan anggaran Rp 15 Juta. Namun satu hal yang perlu dicatat, bahwa warga miskin cukup terbantu program RTLH ini.*

Reporter : Cipto

Related posts

Penanganan AKI dan AKB Jadi Perhatian Pemkab Bondowoso

redaksi

Kejari Tanjung Perak Bagikan Ratusan Takjil Gratis ke Masyarakat

agus petisi

BP2D Luncurkan 44 Inovasi Perpajakan

redaksi