Pancarkan.com
Peristiwa

Adu Moncong, Pemotor Asal Bojonegoro Tewas

ilustrasi

Ponorogo, Pancarkan.com – Seorang pemotor asal Bojonegoro tewas usai terlibat kecelakaan di Jl. Raya Ponorogo – Magetan, tepatnya di depan bengkel sepeda motor di wilayah Desa Polorejo, Babadan, Ponorogo. Sepeda motor yang dikendarainya, beradu moncong dengan pemotor lain yang melaju dari arah berlawanan, Sabtu (7/9/2019).

Informasi yang dihimpun, kecelakaan itu terjadi ketika Sardi (52), warga Jl. Untung Suropati No 66 Klangon, Bojonegoro mengendarai Honda Beat No. Pol.  AB 2340 JL, warna merah yang melaju dari arah Magetan ke Ponorogo (dari barat ke timur) dan adu moncong dengan Honda Yamaha Vixion No Pol AE 5082 V warna hitam yang dikendarai Agus Priyambodo (21), alamat Desa Ngrupit, Jenangan, Ponorogo yang berboncengan bersama Ibnatis Tsaniyah (21), alamat Lorong Setya Kawan, Desa Ilir , Kec. Ilir Barat II , Palembang , Sumsel.

Seperti keterangan dari Unit Laka yang disampaikan  oleh Kasubag Humas Polres Ipda Edi Sucipto,  kecelakaan yang mengakibatkan satu tewas dan dua luka serius tersebut karena pengendara Beat potong jalan tanpa memperhatikan pengguna jalur lain.

“Yamaha Vixion No. Pol AE 5082 V warna hitam yang dikendarai oleh Agus Priyambodo yang membonceng Ibnatis Tsaniyah dari arah timur (Ponorogo) sampai di TKP bertabrakan dengan  Honda Beat No. Pol AB 2340 JL warna merah yang dikendarai Sardi dari arah barat (Magetan). Dan Sardi mendadak belok ke kanan atau memotong jalan, sehingga kedua motor berbenturan hebat,” jelasnya.

Masih menurut Kasubag Humas, kedua pelajar mengalami luka cukup serius dan kedua montor hancur.

“Agus Priyambodo mengalami luka pada kepala, kondisi tidak sadar dan  Ibnatis Tsaniyah  mengalami luka pada  kepala dan mulut berdarah, kondisi tidak sadar. Sedangkan Sardi mengalami luka pada kepala mulut, telinga dan hidung mengeluarkan darah kondisi tidak sadar dan meninggal di TKP,  kerugian materiil sekitar Rp 15 juta,” imbuhnya.

Dari hasil olah TKP Unit Laka dapat disimpulkan dari hasil keterangan para saksi penyebabnya faktor manusia.

“Honda Beat No. Pol AB 2340 JL , warna merah yang dikendarai oleh Sardi membelok kanan/memotong jalan dalam keadaan pandangan tidak bebas, dan Yamaha Vixion No. Pol AE 5082 V, warna hitam yang dikendarai oleh Agus Priyambodo mengemudi dengan kecepatan tinggi, sehingga tidak bisa mengendalikan kendaraannya, sehingga akibatkan benturan keras,” pungkasnya.

Reporter: Kamaludin

Related posts

Kodim Lamongan Perbaiki Jalan Rusak Sepanjang 250 Meter

redaksipancarkan

Calon Kades Petahana Tumbang di Pilkades 2019 Kabupaten Situbondo

Posko Satgas Covid 19 PBI Galang Bantuan Korban Erupsi Semeru

redaksipancarkan