Pancarkan.com
Peristiwa

Sosialisasi Pendewasaan Perkawinan Usia Dini

Sosialisasi Pendewasaan Usia Perkawinan yang dilaksanakan oleh penyuluh petugas KB.

Bondowoso, Pancarkan.com – Warga Desa Botolinggo Kecamatan Botolinggo Kabupaten Bondowoso Jatim, menghadiri sosialisasi Pendewasaan Usia Perkawinan yang dilaksanakan oleh penyuluh petugas KB.

Ratna, penyuluh KB kepada warga yang hadir menyampaikan,  tujuan sosialisi pendewasaan usia perkawinan ini, agar warga memahami dampak negatif menikah di usia dini, mengingat Desa Botolinggo masuk peringkat 3 sebagai desa dengan jumlah pernikahan usia dini terbanyak se-Kabupaten Bondowoso.

Sementara, di ditingkat Provinsi Jawa Timur, kabupaten Bondowoso masuk dalam peringkat 4.

Kusnadi, warga Botolinggo menanyakan, apakah  Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Bondowoso ada kerjasama dengan pihak KUA, mengingat dari pihak DPPKB menganjurkan usia pernikahan, usia untuk usia wanita 21 tahun dan usia pria 25 tahun.

Sementara, menurut UU KUA bahwa usia pada wanita adalah 16 tahun sedang prianya 18 tahun.

Kusnadi Petugas dari DPPKB Kabupaten Bondowoso menyampaikan,  pihaknya bukan melarang, tetapi menganjurkan agar tidak menikah di usia dini. “Hanya menganjurkan, mengingat saya tahu pada UU Pernikahan, usia minimal 16 tahun bagi wanita dan 18 tahun bagi pria, namun DPPKB bukan mengacu pada boleh atau tidaknya kawin usia dini, akan tetapi mengacu pada kejiwaannya.”

Kadang karena perjodohan terjadi pernikahan, sehingga ini bisa jadi faktor perceraian, karena biasanya kalau masih usianya dibawah 20 tahun, mereka masih tetap ingin bermain, dan perkawinan usia dini mereka masih belum mapan.

Dijelaskan pula oleh Kusnadi,  memang  pihaknya menganjurkan untuk wanita yang menikah di usia 21 tahun demi masa depannya, sebab jika dibawah usia 20 tahun, masih sulit bekerja dengan mapan.

“Dan dari segi kesehatan mereka masih kurang memenuhi syarat untuk melahirkan,” terang Kusnadi.*

Reporter: Bambang Hendro

Related posts

Forkopimda Gresik Apel Gelar Pasukan PAM VVIP Kesiapan Kunker Wapres

Tidak Bisa Renang, Bocah Jorong Sitiung Agung Tewas Terbawa Arus Irigasi

redaksi

Budi Handaka Kajari Sidoarjo Meninggal Dunia

redaksi