Pancarkan.com
Ekonomi

Program Getar Desa Gayam Dongkrak Perekonomian Warga

kegiatan Praktek Ketrampilan Vokasi Kesetaraan Paket A, B, C Program Getar Desa Gayam

Bondowoso, Pancarkan.com – Usai kegiatan Praktek Ketrampilan Vokasi Kesetaraan Paket A, B, C Program Getar Desa Gayam, Rahema (49), selaku Ketua PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) Harapan Bangsa di Desa Gayam Kecamatan Botolinggo Kabupaten Bondowoso kepada Pancarkan.com menjelaskan, bahwa Desa Gayam, sudah 5 putaran mengikuti lomba HAI (Hari Aksara Internasional).

Seperti beberapa waktu lalu di Kabupaten Lumajang dan lainnya,  bahkan dalam waktu dekat akan ikut lomba HAI di Kabupaten Sampang Madura.

“Alhamdulillah, dengan kegiatan dan motivasi kepala desa dan perangkat desa Gayam, Titin bisa memproduksi kripik  kulit kacang. Setelah mengikuti pelatihan dengan saya di Diskoperindag selama 3 hari, dan mendapat tambahan modal Rp 400 ribu,” ujarnya.

Usai pelatihan, pihak Diskoperindak melakukan survei untuk memberikan salah satu alat. Karena stok masih belum ada, Titin kemudian dijanjikan tahun 2021. “Jadi  sementara diganti dengan gerobak yang kini sudah dalam proses.”

Romlah, peserta kejar Paket C  meminta modal untuk mencoba memproduksi dan mengembangkan kripik singkong. “Saya beri modal Rp 100 ribu,” kata Rahema.

Awalnya  Kades Gayam Rendi Sapta Setyawan memberi Rp 200 ribu dari program Jalin Matra dan selama enam bulan modal bertambah jadi Rp 450 ribu dengan penghasilan bersih yang didapatnya sebesar  Rp 250 ribu. Bahkan berhasil menambah seorang pekerja.

Kemudian modal berhasil dikembangkan lagi selama 1 tahun, hingga menjadi Rp 750 ribu, bahkan kembali menambah dua orang pekerja lagi dan dari penghasilan yang didapat, kini Titin bisa memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

Kini produksi panganan hasil produksi Titin, khususnya kacang sudah dikenal di Bondowoso, khususnya Kota. Bahkan pada Hari Raya Idul Fitri lalu menghabiskan sekitar 5 kwintal kacang.

Program Getar Desa Gayam kini bisa mendongkrak hasil ketrampilan vokasi yang merupakan ketrampilan lokal, dimana kegiatannya mengarah kepada tematik berupa hasil ketrampilan warga, sehingga nantinya warga tidak akan merasa jenuh, justru mendorong agar mempunyai ide berwira usaha.

Salah satu bukti yaitu hasil produksi dari Titin yang cukup dikenal. Selain kacang goreng juga kripik kulit. Kacang goreng hasil inisiatif yang muncul dari Titin melihat kulit kacang  tidak dimanfaatkan dan sangat sayang sekali jika dibuang begitu saja.

Kini, beberapa macam produksi warga dari program Getar Desa diantaranya Rengginang Ketan,  kripik kulit kacang, carang mas, kacang dan krupuk nasi.

Sepertii kegiatan praktek Ketrampilan Vokasi Kesetaraan Paket A, B, C Program Getar Desa Gayam yang dilakukan oleh 10 orang tutor dan 15 warga peserta dengan menampilkan semua hasil produksi Titin dan lainnya.

Kini, Titin mendapat bantuan sebuah inventaris sepeda motor Supra yang didapat dari  program Jalin Matra, mengingat Titin adalah orang tidak mampu, dimana pekerjaan suaminya hanya sebagai tukang potong kayu dan diharapkan nantinya ekonomi Titin semakin meningkat.

Reporter: Bambang Hendro

Related posts

Puluhan Stand UMKM Gadepreneur Ikut Ramaikan Pekan Raya Pegadaian di Matos Malang

SPMT Dorong Inovasi Berkelanjutan, Kembangkan Budaya Kreatif

PT Pegadaian Raih Penghargaan The Most Trusted Company di Indonesia