TULUNGAGUNG, PETISI.CO – Komandan Kodim 0807/Tulungagung Letkol Inf Wildan Bahtiar, S.I.P bersama seluruh Perwira, Bintara, Tamtama dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kodim Tulungagung mengikuti kegiatan Sosialisasi Produk, Pembagian Buku Tabungan dan Pembagian Kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank BNI yang dilaksanakan di Aula Pandu Sakti Makodim Tulungagung Jl. Jaksa Agung Suprapto No 17 Kelurahan Kampungdalem Kecamatan Tulungagung Kabupaten Tulungagung Jawa Timur, Jumat (26/04/2019).
Dandim Tulungagung Letkol Inf Wildan Bahtiar, S.I.P dalam sambutannya menyampaikan bahwa Memorandum of understanding (Mou) yang terbangun antara TNI dengan Bank BUMN yaitu BRI, BNI dan Mandiri di seluruh Indonesia menjadi rujukan Korem 081/DSJ beserta jajaran melaksanakan kerjasama dengan Bank BNI untuk pembayaran tunjangan kinerja.
Dandim berharap kerjasama yang dilakukan ini dapat meningkatkan kesejahteraan anggota melalui produk-produk yang ada di Bank BNI.
“Kami berharap melalui kerjasama ini dapat meningkatkan kesejahteraan para prajurit,” ungkap Dandim.
Pimpinan Cabang Bank BNI Tulungagung Firdaus Andiko S.P menyampaikan bahwa kerjasama ini mengikuti Mou dari pusat. Ia berharap melalui kerjasama ini bisa menjadi awal yang baik untuk selalu bersinergi di masa yang akan datang. Banyak produk-produk dari Bank BNI yang dapat dimanfaatkan oleh para prajurit untuk membantu meningkatkan kesejahteraan.
“Para prajurit dapat menggunakan fasilitas-fasilitas yang ada dari Bank BNI,” ungkap Firdaus Andiko S.P.
Tim dari Bank BNI Tulungagung menyampaikan berbagai produk dan kemudahan-kemudahan yang diberikan oleh Bank BNI seperti biaya tabungan murah dimana para nasabah dapat memperoleh biaya administrasi minimal saat pembuatan kartu dan saat melakukan transaksi perbankan.
Untuk mengurangi kerawanan kasus pembobolan dana melalui skimming atau pencurian data nasabah yang ada di kartu debit, Bank BNI memberlakukan ketentuan sesuai Bank Indonesia (BI) yaitu menggunakan National Standard Indonesian Chip Card Specification (NSICCS). Penggunaan chip bertujuan agar transaksi menggunakan kartu debit lebih aman.
Dari segi keamanan, kartu debit berchip lebih aman, karena kartu debit chip lebih sulit digandakan dibanding kartu yang menggunakan magnetic stripe. Selain itu kartu debit berteknologi chip juga memiliki kapasitas penyimpanan data yang lebih besar serta dapat melakukan pemrosesan transaksi dengan cepat sehingga menambah kenyamanan para nasabah.
Sesuai antrian yang ada, para personel mendapatkan buku rekening dan kartu ATM berupa kartu debit berwarna loreng dengan logo Kartika Eka Paksi dan logo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) di permukaannya.(par/dim)
The post Ratusan Anggota Kodim Dapatkan Sosialisasi Perbankan Bank BNI Tulungagung appeared first on Petisi.