Pancarkan.com
Peristiwa

Diskes Kabupaten Tulungagung Ditargetkan Tangani 2104 Kasus Tuberkulosis

TULUNGAGUNG, PETISI.COPada tahun 2019 Kabupaten Tulungagung melalui Dinas Kesehatan ditargetkan untuk menangani kasus tuberkulosis sekitar 2104 kasus dalam satu tahun.

Kadiskes Kabupaten Tulungagung melalui Kepala seksi Penanggulangan dan Pencegahan Penyakit Menular (Kasi P2PM), Didik Eka mengungkapkan tuberkulosis adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan bakteri mycobacterium tuberculosis. Ini ditemukan oleh Dr Robert Koch pada tahun 1882 tepatnya tanggal 24 Maret.

“Untuk Kabupaten Tulungagung ditargetkan menangani kasus tuberkulosis sekitar 2104 kasus selama 12 bulan. Pada 2 bulan pertama Januari dan Februari 2019 sudah mendapatkan temuan 284 kasus tuberkulosis sehingga kalau diestimasikan dan di rata-rata tiap bulannya selama 1 tahun nanti bisa mencapai 81% dari 2104 kasus,” ungkapnya.

Memang masih banyak kendala terkait tuberkulosis, masih kata Didik Eka, masyarakat masih menganggap penyakit tuberkulosis merupakan penyakit keturunan, guna-guna, penyakitnya orang miskin. Sehingga banyak masyarakat yang malu untuk didiagnosis bahkan mereka mencari pengobatan-pengobatan di tempat lain padahal puskesmas, rumah sakit, klinik, dokter mandiri menyediakan obat tuberkulosis secara gratis dan tidak dipungut biaya.

Dalam berkenaan hal ini kami mengimbau bagi yang mengalami tuberkulosis batuk berdahak lebih dari 2 minggu, berat badan turun, nafsu makan berkurang, sesak nafas dan mengeluarkan keringat dingin pada malam hari maka segeralah memeriksakan dahaknya.

“Apakah ada gejala tuberkulosis, dan memang bila menderita tuberkolosis maka kita akan memberikan pengobatan sesuai standar,” ucap Didik di ruang kerjanya, Kamis (21/3/2019). (par)

The post Diskes Kabupaten Tulungagung Ditargetkan Tangani 2104 Kasus Tuberkulosis appeared first on Petisi.

Sumber Berita : PETISI

Related posts

Tunjang Kinerja ETLE, Korlantas Polri Ganti Warna TNKB Putih Tulisan Hitam

redaksipancarkan

Logistik Pemilu 2019 Mulai Didistribusikan ke Sapeken

redaksi

Bisnis Prostitusi Online Pononorogo Terbongkar

agus petisi