Pancarkan.com
Pemerintahan

PU Bina Marga Jatim Bangun Shane Back di Tol Ngawi – Kertosono

SURABAYA, PETISI.CO – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Jatim akan memasang shane back sepanjang 400 meter di jalan tol jurusan Ngawi-Kertosono yang terendam banjir. Shane Back dipasang KM 604 untuk melindungi badan jalan tol dari genangan air di sawah.

“Sekarang yang sudah terpasang shane back 200 meter. Shane back ini berfungsi untuk membendung genangan dari sawah menuju ke jalan tol,” kata Kepala Dinas PU Bina Marga Jatim, Gatot Sulistyo Hadi kepada wartawan di Surabaya, Selasa (12/3/2019).

Gatot mengaku sudah bertemu Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa beberapa waktu lalu di lokasi genangan di KM 604 jurusan Ngawi. Di lokasi itu, dia melakukan diskusi pendek bagaimana solusinya agar jalan tol bisa berfungsi kembali. Solusinya dibendung pakai tanggul untuk melindung badan jalan tol, tapi biayanya besar.

“Setelah ketemu Dirjen PU dan berdiskusi, hasilnya sama akan ditanggul. Lalu, malam hari rapat yang intinya ditanggul. Pagi harinya (Jumat) saya dapat tugas dari bu gubernur ke Pacitan untuk menangani jalan-jalan yang rusak. Bu gubernur meminta apapun yang terjadi bencana alam harus dibantu. Saya dapat tugas di Magetan, Ngawi, Madiun dan Pacitan,” ungkapnya.

Pihaknya juga menanyakan kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) jalan Jasa Marga Ngawi, Kertoso, Kediri (JNKK). Penanganan sementara disepakati dengan shane back. Panjang shane back direncanakan 400 meter. Sekarang yang sudah terpasang shane back 200 meter.

“Shane back ini berfungsi untuk membendung genangan dari sawah menuju ke jalan tol. Penanganan darurat yang aman memang dengan shane back. Meski pasir, tapi tertumpuk akan kuat,” jelasnya.

Bagaimana dengan membangun bendungan permanen?. Gatot mengaku kami masih menunggu kajian dari konsultan untuk perencanaannya. Yang jelas, dia berharap jalan tol harus bebas dari genangan air hujan. Kalau dibendung, perlu dipikirkan air hujan di jalan tol akan dialirkan kemana. “Nanti kita sediakan pompa. Itu rencana pendeknya,” cetusnya.

Di Pacitan, Gatot juga memberi atensi pada kondisi jalan provinsi. Dari laporan yang diterima, ternyata ada beberapa titik kelongsoran di tebing badan jalan yang langsung berhadapan dengan Kali Gendruwo, Pacitan. Longsoran ini, membahayakan pamakain jalan.

“Dalam beberapa waktu mendatang, saya rencanakan tanggap darurat, tentu izin dari bu gubernur apa yang harus saya lakukan. Ini satu-satunya jalan menuju Pacitan yang paling mudah dijangkau katimbang lewat di daerah lain,” paparnya.

Sementara untuk jalan provinsi dinilai relatif aman. Meski begitu, PU Bina Marga Jatim tetap mendorong jalan nasional harus ditangani karena sudah rusak parah, termasuk di Ngawi dan Kediri. Dan, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) sudah rakor untuk membahas itu.

“Saya tidak ingin sedikit pun jalan provinsi berlubang. Kalau ada yang rusak harus cepat ditangani, karena kita punya alat sendiri. Namun, sejauh ini kami belum mendengar ada penurunan jalan, pasca banjir. Kalau jalan berlubang, memang ada,” katanya. (bm)

The post PU Bina Marga Jatim Bangun Shane Back di Tol Ngawi – Kertosono appeared first on Petisi.

Sumber Berita : PETISI

Related posts

Pemkab Mojokerto MoU dengan Kemenkum HAM Jatim

redaksi

Genjot PAD, Camat Kuantan Mudik Sampaikan Dua Usulan ke Bupati Kuansing

redaksi

Dinkes Kabupaten Mojokerto Gelar Rakerkesda

redaksi