Sehari-hari Makan Nasi Campur Garam
BONDOWOSO, PETISI.CO – Tohari (40), warga Kelurahan Kota Kulon, Rt 18 Rw 04, Kecamatan Bondowoso, Kabupaten Bondowoso, seorang penderita penyakit stroke. Tak hanya itu, ia bersama istrinya dan tiga anak, dalam kondisi serba kekurangan, berteduh dalam rumah yang reot atau tak layak huni.
Berdasarkan keterangan sejumlah warga setempat, bahwa Tohari mengalami stroke sudah bertahun-tahun dan tidak bisa beraktivitas.
“Yang diandalkan untuk kebutuhan sehari-harinya, ialah istri dari Tohari, yang bekerja sebagai buruh rumah tangga,” ujarnya, Senin (11/2/2019).
Sedangkan anaknya, lanjut mereka, masih sekolah. “Kami, disini butuh perhatian dari pemerintah daerah, untuk memberikan bantuan. Sebab, tiap harinya yang ia makan, hanya nasi yang ditaburi dengan garam, untuk mengganjal perutnya agar tidak kelaparan,” tutur warga dengan wajah sedih.
Pantauan petisi.co, rumah milik Tohari, kondisinya saat ini sangat memprihatikan. Dinding rumah yang terdiri dari bambu, berlubang.
Sumber petisi.co menyebutkan, meskipun keluarga Tohari itu, hidup dalam serba kekurangan, namun mereka tidak pernah mendapat bantuan dari pemerintah. Baik itu jaminan kesehatan masyarakat, untuk orang miskin (Jamkesmas), atau bantuan uang orang miskin, dari pemerintah pusat.(latif)
The post Keluarga Miskin Ini tak Dapat Perhatian dari Pemkab Bondowoso appeared first on Petisi.