Pancarkan.com
Peristiwa

Miris, Jalan Rusak Ngasinan tak Pernah Diperhatikan Pemkab Gresik

Kapolsek Pakal Bersama Warga Ngurug

SURABAYA, PETISI.CO – Banyaknya jalan rusak dan berlubang di wilayah Kabupaten Gresik, sepertinya tidak membuat pemerintah kabupaten tersebut tergugah dan berinisiatif untuk secepatnya membenahi.

Padahal,  beberapa jalan yang rusak itu,  setiap hari selalu dipadati oleh pengendara motor yang mau berangkat dan pulang kerja. Diantaranya, adalah Jl. Raya Ngasinan dan di pertigaan Jl. Raya Boboh. Kondisi jalan tersebut sudah lama rusak. Namun kedua jalan tersebut tidak mendapat respon dan perhatian dari Pemerintah Kabupaten Gresik.

Padahal, kedua jalan raya tersebut merupakan salah satu akses penting bagi pertumbuhan perekonomian masyarakat. Banyak para pedagang dari Kota Santri Gresik itu, mengeluhkan kondisi kedua jalan tersebut, mengingat mereka banyak yang menjual hasil buminya ke Kota Surabaya.

Seperti yang dikisahkan dan dirasakan salah satu pedagang Lijo (penjual keliling) hasil bumi, Ubi, Ketela, Sukun, Bote, Talas dan lainnya. Hasil bumi yang dia dapatkan sering dijajakan di wilayah Surabaya barat, diantaranya di Perum Pondok Benowo Indah (PBI), Pakal Surabaya dan juga wilayah – wilayah lainnya.

Anggota Lantas mengatur kendaraan, supaya tidak macet total.

Pihaknya, mengaku, bahwa akhir-akhir ini jarang berjualan di wilayah PBI dan sekitarnya, karena jalan di Gresik menuju Surabaya, di beberapa titik rusak parah. Sehingga enggan untuk berjualan di wilayah tersebut.

“Saya jarang ke sini, soalnya jalan yang menuju ke sini kondisinya rusak, jika hujan deras takut melewatinya, karena lubangnya dalam dan dagangan yang  kami bawa ini berat, ada pohong, telo, sukun, semuanya hasil bumi yang berat, terlebih lagi saya memakai ronjot,  kalau kejeglong bahaya,” ungkap pedagang asal Benjeng Gresik ini.

Dia berharap, Pemkab Gresik segera melakukan perbaikan terhadap kedua jalan tersebut, sebelum semakin banyak korban jatuh di area jalan tersebut. “Kami para pedagang keliling dan juga yang lainnya supaya bisa kembali menjajakan dagangan di wilayah Surabaya,” pintanya.

Melihat kondisi kedua jalan raya utama tersebut, terkesan pemerintah dan juga dinas terkait Kab. Gresik diduga tutup mata. Pasalnya, kerusakan jalan raya tersebut sudah cukup lama, namun hingga saat ini belum ada tindakan perbaikan dari pemerintahan setempat.

Baca Juga : Kapolsek Pakal Surabaya Ini Rela Benahi Jalan, Walau Masuk Wilayah Gresik)

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kab. Gresik, dikonfirmasi oleh awak media di kantornya, tidak ada satupun pejabat terkait masalah tersebut yang dapat ditemui.

“Nanti saya sampaikan mas, bapak jarang di kantor sering rapat, jadi ndak bisa ditemui, sedangkan pejabat yang lain juga ndak bisa, nanti biar saya sampaikan saja,” ujar pegawai Sekretariat Umum Dinas PU Kab. Gresik.

Sementara, pegawai Dinas PU Kab. Gresik yang lain, mengatakan, bahwa konfirmasi melalui Sie Umum. Terkesan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kab. Gresik Gunawan, tidak bisa atau tidak mau untuk ditemui.

Jalan raya Ngasinan yang rusak tersebut masuk wilayah Desa Kepatihan, Kec. Menganti Gresik. Mengingat jalan raya Ngasinan itu sudah sering sekali dilakukan pengurukan oleh anggota Polisi Sektor Pakal, bahkan saat itu Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Pakal Kompol Subagyo S.Sos, sendiri turun untuk melakukan pengurukan terhadap lubang – lubang yang ada dijalan raya Ngasinan tersebut.

Menurutnya, meskipun jalan tersebut masuk wilayah Kabupaten Gresik, namun dampak yang diakibatkan dari rusaknya jalan tersebut, sangat terasa hingga ke wilayah hukumnya.

“Jalan Ngasinan merupakan jalan perbatasan antara Gresik dengan Surabaya, dan jalan tersebut sangat ramai dan padat dilalui pengendara, jadi kalau dibiarkan terus seperti itu maka kemacetan akan terus dan tidak akan bisa dihindari,” tegas Perwira dengan satu melati di pundak itu.

Polisi Lantas Polsek Pakal ikut mengurug jalan rusak

Sementara, lanjut Subagyo, tugas kami adalah siap melayani, mengayomi, dan melindungi masyarakat.

“Jadi, sebagai anggota Polri kita tidak boleh apatis, jika melihat potensi bahaya di sekeliling kita,  maka harus tanggap, apalagi itu terkait dengan keselamatan masyarakat,” ujarnya.

Menurut Kapolsek, akibat dari kerusakan jalan itu, macet panjang sering terjadi hingga beberapa kilo meter.

“Kasihan anggota Lantas saya di Polsek Pakal yang berdiri hingga berjam-jam, dalam melakukan pengaturan kemacetan tersebut,” tutur Kapolsek yang sangat dikenal dekat dengan masyarakat wilayah Pakal ini.

Pantauan Petisi.co, beberapa waktu lalu sempat ada pengaspalan,  ternyata hanya menutup lubang -lubang kecil saja, yang berada di sisi baratnya jalan rusak parah tersebut.

Namun, untuk yang rusak parah tidak dilakukan perbaikan, dan hingga saat ini jalan raya Ngasinan masih terus dilakukan pengurukan oleh anggota Lalulintas Polsek Pakal, yang bahu membahu bersama warga Pakal dan sekitarnya.(bah)

 

The post Miris, Jalan Rusak Ngasinan tak Pernah Diperhatikan Pemkab Gresik appeared first on Petisi.

Sumber Berita : PETISI

Related posts

Ketua Daerah Jalasenastri Armada II Hadiri Kegiatan Sinergi Pembumian Pancasila

YUA Laporkan Dishub Kabupaten Malang Ke Kajari

redaksi

Kapolresta Sidoarjo Deklarasikan Kampung Bebas Narkoba

redaksi