Pancarkan.com
Pendidikan

Perkuat Mental Juara Siswa, MAN 1 Lamongan Gelar Pesona

LAMONGAN, PETISI.CO – Tradisi tanding terus dikembangkan di lingkungan MAN 1 Lamongan. Salah satunya dilakukan dengan menggelar kegiatan pertandingan antara kelas (class meeting). Kegiatan yang dikemas dalam Pekan Olahraga dan Seni (Pesona) dibuka langsung oleh Kepala MAN 1 Lamongan Akhmad Najikh, Rabu (5/12/2018) pagi.

Kegiatan pembukaan diikuti oleh seluruh siswa madrasah yang berjumlah 1.219 siswa dari seluruh tingkatan, mulai kelas X hingga kelas XII. Mengenakan seragam kaos madrasah, mereka terlihat antusias mengikuti kegiatan pertandingan antara kelas yang rutin digelar setiap tahun tersebut. Selain mereka, sejumlah guru pembina juga ikut hadir, tampak di antaranya Waka Kesiswaan Rouf Baidlowi, Suparno, Sai, Kasduni, dan Fatchul Ibad.

Di hadapan mereka, Akhmad Najikh memberikan tiga amanah penting untuk diperhatikan selama ivent class meeting. “Amanah ini perlu saya sampaikan karena kegiatan ini merupakan bagian dari keinginan kita untuk melakukan fastabiqul khoirot,” tutur Akhmad Najikh dalam acara pembukaan di hadapan ribuan siswa.

Pertama,lanjut Najikh, dirinya berharap seluruh siswa peserta class meeting untuk menjunjung nilai sportivitas. Dirinya tidak ingin dalam pertadingan nanti diisi dengan sikap-sikap tidak terpuji seperti menghina pihak kawan atau apapun bentuk tindakan tidak terpuji lainnya. Kedua, kata dia, kesadaran untuk memahami kelebihan dan kekurangan pihak lain. Bagi dia, kesadaran itu penting ditumbuhkembangkan, sehingga ivent pertandingan bisa memberi dampak positif sekaligus menjadi sarana efektif untuk pendidikan karakter siswa.

“Dan ketiga, kita harus mau menerima dengan penuh kekeluargaan hasil apapun dari pertandingan ini. Tidak boleh grundel apalagi mengancam,” tegasnya.

Najikh meminta agar tiga hal ini diperhatikan. Pihaknya menjanjikan siswa yang berhasil menjadi juara akan dipromosikan menjadi duta untuk ikut dalam pertandingan Porseni tingkat kabupaten. “Dan bila di tingkat kabupaten juga juara, maka  akan kami kirim ke tingkat provinsi. Maka, serius dan sportiflah,” pinta dia.

Dalam Pekan Olahraga dan Seni ini, berbagai jenis olahraga dan seni dilombakan. Tak hanya volly dan futsal, berbagai jenis olahraga dan seni lainnya dilombakan. Tak ayal, sepajang hari halaman madrasah penuh dengan sorak-sorai suara masing-masing pendukung. Bahkan tak sedikit dari guru harus keluar untuk menyaksikan kreativitas anak didik mereka sepanjang hari.

Sementara itu, Waka Kesiswaan Rouf Baidlowi mengatakan pihaknya sengaja menggelar kegiatan ini persis setelah Penilaian Akhir Semester (PAS). Selain untuk refreshing bagi siswa setelah sekian lama mengikuti ujian, lanjut Rouf, juga untuk sekaligus mengefektifkan waktu setelah pelaksanaan PAS. Karena biasanya setelah pelaksanaan PAS hingga penerimaan raport, sering tidak efektif apalagi tidak ada siswa yang remidi. “Dari pada waktunya mubadzir lebih baik kita isi dengan kegiatan positif dan kreatif seperti ini,” ucap Rouf.

Selain itu, kata dia, kegiatan lomba merupakan pendidikan tersendiri. Dalam perlombaan ini, siswa bukan hanya bisa belajar sportivitas dan belajar menghargai orang lain, tetapi juga sekaligus bisa mengekplore kemampuan dan kelebihannya di hadapan banyak orang. “Tidak semua orang bisa punya kesempatan menunjukkan kemampuan, tapi lewat lomba ini kesempatan itu bisa didapat. Juga sekaligus melatih siswa agar punya daya tanding,” kata dia. (roudlon)

 

Related posts

Ingin Tau Informasi UKW? Klik ukwunitomo.or.id

redaksipancarkan

Calon Pramugari dan Staf Air Lines di Gembleng PBB

SMAN 12 Surabaya Menuju Kemaslahatan Melalui Khotmil Qur’an dan Do’a Bersama